lukaku

22.53 Edit This 0 Comments »
ku pikir kita memang hanya kan jadi awan yang terbang bersama angin
yang ceria sat mentari bersinar terang
yang kan bahagia jika bitang tetap temani bulan

sang kalbu pun terkoyak
karna ternyata itu hanya mimpiku bukan mimpimu
berpendar pada luka yang tertoreh aku pun tersenyum pahit
dan getirnya rasa yang kau buang terselip diantara ego

tertakdirkan oleh realita yang ada aku bersendu riang
sempat inginkan mimpi yang dulu
tapi kini ku sudah terbangun dan mampu hadapi nyata

0 komentar: